Mendagri Tjahjo Minta Pemda DKI Bersinergi dengan Forkopimda
By Admin
nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Tujuannya agar daerah yang juga ibu kota ini bisa lebih maju dan dapat mensejahterakan rakyatnya.
Dia mengatakan, setiap daerah itu ada Forkopimda. Selain harus bersinergi dengan DPRD, Pemprov DKI juga harus melibatkan TNI/Polri, pengadilan, kejaksaan, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah. Pengendalian dan stabilitas percepatan ekonomi tak hanya pemda saja.
“Sedangkan untuk keputusan politik, sekecil apapun, Pemprov DKI harus membahasnya bersama DPRD. Ini bertujuan juga agar pemerintah daerah bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Tjahjo dalam sambutannya di Rapat Paripurna Istimewa HUT DKI ke-489, Rabu (22/6).
Pentingnya kerjasama dengan Forkopimda, Tjahjo mencontohkan, di jajaran TNI, ada pasukannya hingga ke tingkat kecamatan yakni babinsa. Begitu juga Polri, hingga ke kapolsek. Dengan menjalin hubungan dan komunikasi baik, maka deteksi dini bisa dijalankan secara optimal.
Tjahjo juga menyinggung bila dalam waktu dekat ini, Provinsi DKI Jakarta akan melangsungkan pemilihan kepala daerah (pilkada), sehingga tahun ini dianggap sebagai tahun politik. Namun ia mengingatkan agar pemda dan DPRD tak hanya fokus pada masalah politik saja.
“Harapannya tahun politik ini bisa terkendali dengan baik, jangan sampai aktivitas Pemda dan DPRD terlalu banyak pada aktivitas politik sehingga membangun dan melayani masyarakat Jakarta jadi tidak fokus,” ujar dia dihadapan Gubernur DKI Jakarta dan jajaran DPRD DKI Jakarta.
Tjahjo juga mengatakan langsung pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang sedang mendampinginya, agar bisa melayani masyarakat Jakarta lebih baik dengan berbagai inovasi.
“Pak Gubernur, perangkatnya didukung terus melakukan inovasi-inovasi, melayani masyarakat membangun Jakarta lebih baik dan aman di samping harapan pilkada tahun depan berjalan aman dan demokratis dengan semangat ulang tahun ke-489,” tutup Tjahjo.(p/ab)